“Alhamdulillah ini tahun kedua saya sebagai expert. Tahun 2019 di Kazan untuk bidang IT Network System Administration meraih medali perak dan yang kedua kalinya ini di Lyon saya bisa meningkatkannya dengan torehan emas yang diraih oleh Favian,” ucap Angga.
“Dengan mental yang kuat, Favian bisa mendapatkan medali emas. Perjuangan Favian itu cukup panjang. Dengan total persiapan hampir dua tahun lebih. Harapannya ia tidak berakhir sampai di sini. Saya berharap mudah-mudahan menjadi pemicu Favian untuk lebih berprestasi lagi,” tambah Angga.
Berbagi pengalamannya, peraih medali perak WSC bidang Electronics, Fikhi Akmal, mengaku kompetisi berlangsung sangat ketat. “Saya bersaing dengan kompetitor negara lain seperti Tiongkok, Swiss, Korea Selatan, dan Taiwan yang sangat kuat. Kompetisi berjalan dengan cukup melelahkan dan menegangkan karena saya bersaing dengan orang-orang terbaik dari seluruh dunia di bidang Electronics,” katanya.
“Ini juga menjadi pelajaran bahwa kita harus memahami banyak sektor dari electronics dan harus memahami hardware, software, dan cara troubleshooting,” imbuh Fikhi.