“Penanganan banjir sementara yang kita lakukan adalah penyedotan. Sekarang sudah mulai surut, tadi tinggal satu titik (permukiman warga yang masih terendam) di bawah mata kaki,” tukasnya.
Dede menanbahkan, sejak Senin (9/9/2024) saat banjir merendam permukiman warga pihaknya sudah mengerahkan pompa air milik Sudin Sumber Daya Air (SDA) untuk menyedot debit air.
Kemudian mengerahkan petugas gabungan dari PPSU, Satpol PP, TNI-Polri, BPBD, dan Damkar untuk membantu warga yang membutuhkan bantuan evakuasi ke posko pengungsian.
“Memang (kemarin malam) ada beberapa pengungsi, kita turunkan bantuan sosial dari Dinas Sosial, ada dari Natura (sembako dan bahan pangan), dan juga makanan siap saji,” jelasnya.
Sebelumnya, permukiman warga di Jalan Damai RT 13/RW 09, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur terendam banjir pada Senin (9/9/2024).
Berdasar aduan pada aplikasi Jakarta Kini (Jaki) dengan nomor JK2409090332, warga menduga banjir disebabkan penutupan saluran air oleh pemilik lahan di sekitar lokasi.