Dihadiri oleh 30 peserta terpilih, para peserta antusias berbagi tentang bermacam konsep dalam kemanusiaan, pendidikan, isu sosial, serta teknologi. Para peserta datang dari berbagai latar sosial budaya dan pendidikan yang amat beragam. Dalam acara tersebut turut mengundang perwakilan dari institusi pendidikan tinggi, mahasiswa, ibu rumah tangga, hingga para pekerja kerah biru dari penjuru Malang Raya. Hadir pula diantaranya Risa Santoso B.A. M.Ed., seorang Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang yang sekaligus Rektor termuda di Indonesia . Diskusi dikemas secara dua arah, santai, dan bebas, memungkinkan para pesertanya melambungkan berbagai pandangan untuk dipelajari bersama.
Sejalan dengan gagasan Endgame yang ingin mewadahi kelahiran narator-narator bangsa, Bookclub kali ini juga dimaksudkan sebagai ruang deliberasi gagasan dan ide, membalikkan narasi-narasi lama dan menggantinya dengan yang baru. “The impossible is actually not impossible, Flip the Narrative,” papar Gita Wirjawan, sekaligus menjadi jargon yang membekas selama diskusi.
Berbincang mengenai gagasan dan memperkaya ide seyogianya dibumikan dengan memperkaya acara diskusi dan ruang-ruang membaca. Ikatan dari komunitas lokal pun sudah semestinya diperkuat untuk melahirkan para narator-narator baru dari berbagai daerah. Acara kali ini ditutup dengan closing statement dari Gita Wirjawan yang disambut dengan senyum takzim para peserta. “Defisiensi baca ini nyambung dengan defisiensi narasi yang pre-existing, dan kita terjebak, tergoda dengan narasi yang pre-existing yang kalau menurut saya banyak sekali yang toxic. Nah, ini tugas kita untuk mere-narasi agar kita bisa memutar balik narasi yang jelek menjadi narasi yang lebih baik untuk kita sendiri,” pungkasnya.