Dan untuk koleksi ini Manzone dan Minimal menghadirkan enam motif batik untuk pria dan wanita yang serasi. Mengangkat tema Heritage With Love, menggabungkan antara interpretasi modern dengan gaya kontemporer tanpa menghilangkan sentuhan budaya yang kental dengan motif tradisional. Motif batik Parang dan Burung Sekar Jagad mendominasi motif dari enam pilihan pakaian yang tersedia.
“Koleksi ini memang sengaja dihadirkan menjelang Hari Batik Nasional, karena kami sebagai merek lokal ingin turut merayakannya dengan meluncurkan koleksi ini. Harapan kami koleksi ini bisa menemani pelanggan Minimal dan juga Manzone yang ingin mengekpresikan cinta pada budaya Indonesia,” ungkap Ruth Setiaty, Chief of Business Unit Retail Minimal.
Manzone dan Minimal adalah dua merek fesyen lokal di bawah naungan PT. Mega Perintis, Tbk. Keduanya memiliki lini batik yang cukup popular di kalangan Masyarakat. Manzone menargetkan kebutuhan fesyen untuk pria modern dari atasan, bawahan, hingga aksesoris. Sedangkan Minimal menyediakan fesyen untuk wanita elegan. Perpaduan dua merek fesyen ini diharapkan bisa menghasilkan koleksi yang istimewa dan penuh makna, serta saling melengkapi untuk pasangan.