* Rata-rata nilai transaksi laki-laki di rentang Rp350-400 ribu, sedangkan perempuan berkisar Rp300-350 ribu.
Meskipun rata-rata nilai transaksi Paylater laki-laki lebih tinggi daripada perempuan, namun rata-rata nilai transaksi laki-laki dan perempuan konsisten meningkat dalam 3 tahun terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa minat dan kepercayaan terhadap pembayaran Paylater untuk produk bernilai lebih tinggi semakin meningkat.
* Meski konsumen menikah mendominasi jumlah pengguna, konsumen lajang melakukan transaksi dengan nominal lebih besar.
Tahun 2023, 52,9% pengguna Paylater berasal dari kalangan konsumen sudah menikah. Kendati lebih banyak digunakan konsumen sudah menikah, rata-rata nilai transaksi Paylater justru lebih tinggi di kalangan konsumen lajang, yaitu sekitar Rp350-400 ribu, dibanding konsumen sudah menikah yang rata-rata nilai transaksinya berada di kisaran Rp300-350 ribu.
Hal ini mengindikasikan bahwa konsumen lajang lebih banyak mengandalkan Paylater untuk membeli kebutuhan yang nominalnya lebih tinggi.