IPOL.ID-Pelatih AC Milan, Paulo Fonseca, buka suara setelah timnya di luar dugaan menang 2-1 melawan Inter Milan. Sang pelatih membeberkan perubahan yang terjadi pada formasi pemain.
AC Milan akhirnya meraih kemenangan melawan Inter Milan. Sebelumya, Rossoneri selalu kalah kontra sang adik dalam enam laga terakhir.
Milan mendulang dua gol melalui Christian Pulisic (10′) dan Matteo Gabbia (89′). Sementara itu, Inter hanya mengemas satu gol lewat aksi Federico Dimarco pada menit ke-27.
Fonseca melihat kemenangan pada Derby della Madonnina ini sangat penting. Apalagi, ia digosipkan akan dipecat jika Milan tumbang.
“Ini derby. Milan sudah lama tidak menang dan tentu saja ini penting untuk performa kami saat ini,” ujar Fonseca kepada DAZN.
“Saya pikir para pemain menunjukkan banyak keberanian dan kami pantas menang. Saya tidak ingat pernah melihat tim yang menyebabkan banyak masalah untuk Inter dalam waktu yang lama,” imbuhnya.
Beberapa pihak meyakini kemenangan Milan kali ini tidak lepas dari perubahan taktik besar-besaran yang dilakukan Fonseca. Milan kini bermain dengan sistem 4-4-2 setelah sebelumnya tampil dengan taktik 4-2-3-1. Kali ini, Tammy Abraham dan Alvaro Morata berduet di lini depan.
“Saya tidak berpikir kami mengubah struktur tim. Kami hanya melakukan sesuatu yang sedikit berbeda, yaitu jika mengalami kesulitan, Fofana dapat bergerak di antara bek tengah untuk melindungi. Satu hal yang berubah adalah para pemain.”
“Morata memiliki peran yang sama seperti yang dilakukan Reijnders saat melawan Liverpool. Jadi kami tidak benar-benar berubah. Jelas, mereka adalah pemain yang berbeda, karena Morata dapat bergerak maju dengan lebih mudah, tetapi struktur timnya sama,” papar Fonseca.
Saat ini, Milan menduduki urutan ketujuh klasemen sementara dengan delapan poin. Selanjutnya, Rossoneri akan menjamu Lecce pada Sabtu (28/9). (bam)