IPOL.ID – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) berkolaborasi dengan perguruan tinggi untuk mensosialisasikan kebijakan hilir migas. Kali ini, BPH Migas menggandeng Universitas Pertiba, Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk ikut berperan aktif dalam menyebarluaskan narasi positif penyaluran Bahan Bakar Minyak (Subsidi) tepat sasaran.
Di hadapan sekitar 200 mahasiswa Universitas Pertiba, Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim mengungkapkan bahwa mahasiswa dapat ikut mencegah terjadinya penyalahgunaan BBM subsidi dengan memanfaatkan teknologi informasi. Hal ini dilakukan dengan melaporkan dugaan penyalahgunaan BBM Subsidi melalui helpdesk BPH Migas, di nomor whatsapp 081230000136.
“Mahasiswa bisa ikut berpartisipasi dalam pegawasan dan distribusi BBM. Jika melihat ada dugaan penyalahgunaan dapat hubungi Helpdesk kami. Mahasiswa juga bisa menyebarluaskan mengenai hilir migas dengan konten-konten positif yang membangun serta mengedukasi masyarakat terkait penggunaan BBM subsidi melalui media sosial,” ajaknya saat membuka kegiatan BPH Migas Goes to Campus di Pangkal Pinang, Rabu, (25/9/2024).