“Peringatan Hari Menara Suar yang ke-10 ini penting untuk mengingatkan kita akan tanggung jawab bersama dalam menjaga dan merawat infrastruktur maritim, termasuk menara suar, sebagai bagian dari warisan budaya dan sejarah maritim bangsa,” uja Mugen dalam keterangan di Jakarta.
Mugen mengungkapkan bahwa dalam peringatan Hari Menara Suar tahun ini mengusung tema “Cerlang Suar Penuntun Transportasi Laut Nusantara”.
Ia menggarisbawahi bahwa menara suar tidak hanya berfungsi sebagai alat bantu navigasi, tetapi juga memiliki peran penting dalam mendukung sektor pariwisata berkelanjutan.
Ia berharap momentum tersebut juga dapat memperkuat komitmen insan perhubungan untuk selalu mematuhi aturan pelayaran dan menjaga keberlanjutan serta keandalan menara suar.
“Melalui peran menara suar, kita akan terus berupaya mewujudkan keselamatan pelayaran dan memberikan dukungan penuh untuk navigasi yang aman dan efisien,” lanjutnya.
Beradaptasi dengan perkembangan jaman, saat ini menara suar telah terintegrasi dengan teknologi modern seperti sistem GPS yang memungkinkan pemberian koordinat yang tepat dan secara real time.