Sandiaga mengungkapkan, untuk meningkatkan potensi ekraf yang ada di Palembang ini perlu kolaborasi yang kuat antara Pemerintah, pelaku ekraf, dan masyarakat dalam meningkatkan atraksi, amenitas, dan aksesibilitas yang ada. “Pemerintah tidak bisa bergerak sendiri, oleh karena itu kita harus bersinergi,” katanya.
Menurut Sandiaga, ekosistem parekraf yang kuat menjadi kunci utama untuk mengembangkan dan memasarkan potensi-potensu yang ada di Palembang. “Jadi untuk pemasaran ini kita bisa berkolaborasi, maka ekosistem (parekraf) harus dibangun,” ujar Sandiaga.
Dalam kegiatan ini, Menparekraf Sandiaga didampingi oleh Direktur Pengembangan Destinasi Regional I Kemenparekraf/Baparekraf, Sri Utari Widyastuti; dan Direktur Poltekpar Palembang, Iwan Riady. (wilson)