Sementara untuk prospek Industri Kreatif Indonesia 2024-2025, Menparekraf memperkirakan sektor ini akan mengalami pertumbuhan.
“Secara khusus, subsektor film, animasi, dan video diperkirakan akan memimpin pertumbuhan ini pada tahun 2024 dan 2025. Jika Amerika Serikat punya Hollywood, Korea punya Drakor, Indonesia juga Drahor (Drama Horor),” kata Menparekraf Sandiaga.
Menparekraf menyebut untuk pertama kalinya film Indonesia ditayangkan 60 persen di layar Indonesia.
“Ini menunjukkan bahwa film-film Indonesia sekarang sudah mampu diterima masyarakat. Siapa yang pernah melihat ‘Agak Lain’? Ini adalah genre yang sangat unik, karena genre ini memadukan horor dan komedi. Kami melihat bahwa pada tahun 2024 dan 2025, kami akan melihat lebih banyak inovasi dan ekonomi kreatif ini,” kata Sandiaga.
Rektor Universitas Gadjah Mada, Ova Emilia, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk menyelenggarakan IC Fest 2024 di Gelanggang Inovasi & Kreativitas (GIK) Universitas Gadjah Mada.
“Bapak dan ibu sekalian, saat ini kita semua berada di kompleks Gelanggang Inovasi dan Kreativitas atau kami sebut saja kompleks Gedung GIK, fasilitas super _creative hub_ baru di UGM yang dikembangkan oleh pemerintah, yang merupakan pertama dari jenisnya di kampus Indonesia. Itulah yang kita banggakan sebagai orang Indonesia,” kata Ova.