IPOL.ID – DPRD DKI Jakarta, Jumat (13/9/2024) bakal mengajukan tiga nama pada Kemendagri dan Presiden Jokowi untuk calon pengganti Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono yang akan segera berakhir Oktober mendatang.
Ditengah agenda pembahasan fraksi-fraksi di Kebon Sirih.
DPD Badan Musyawarah Suku Betawi (Bamus Betawi) 1982 Jakarta Pusat menyampaikan ‘Surat Terbuka’ untuk Presiden Joko Widodo.
Surat terbuka yang ditujukan kepafa kepala negara itu terkait penunjukan calon Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.
“Kami, Bamus Suku Betawi 1982 Jakarta Pusat mengusulkan orang asli Betawi untuk menduduki jabatan Pj Gubernur DKI Jakarta menggantikan Heru Budi Hartono,” ujar Sekretaris Bamus Suku Betawi 1982, Gea Hermansyah, Kamis (12/9/2024).
Politisi yang akrab disapa Gea itu memandang sosok Marullah Matali yang saat ini menjabat Deputi Kebudayaan & Pariwisata DK Jakarta, sebagai sosok yang layak menjabat Pj Gubernur DKI Jakarta. “Apalagi beliau sangat memahami persoalan di Jakarta,” katanya.
Dalam surat terbuka untuk Presiden Jokowi, bertandatangan Ketua DPD Bamus Suku Betawi 1982 Jakarta Pusat, Maullana Hasanuddin dan Sekretaris DPD, Gea Hermansyah.
Dalam surat yang ditujukan pada presiden, Mendagri, DPRD DKI itu berbunyi bahwa keluarga Besar Badan Musyawarah Suku Betawi (Bamus Betawi) 1982 Jakarta Pusat meminta kepada Presiden RI, Bapak Ir. Joko Widodo, Kementerian Dalam Negeri RI, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DK Jakarta untuk mengangkat putra daerah (betawi) menjadi PJ Gubernur DK Jakarta menggantikan Penjabat (PJ) Gubernur yang sudah purna tugas.
Hal itu menunjukkan keberpihakan pemerintah pusat peduli dengan warga inti Jakarta, pasca Jakarta tidak lagi menjadi ibukota RI Sebagai etnis kedua terbanyak di Jakarta, kami Bamus Betawi 1982 Jakarta Pusat atas nama Warga Betawi menginginkan PJ Gubernur ditunjuk dari orang Betawi yang diusulkan dan telah memenuhi syarat yaitu bapak Marullah Matali yang saat ini duduk sebagai Deputi Kebudayaan & Pariwisata DK Jakarta.(sofian)