“Tapi ke depan kami terus berusaha-berusaha untuk meningkatkannya. Salah satu dengan peningkatan daripada jumlah SDM yang ada. Kualitas baik dari tim dokter maupun tim fisioterapi,” tambahnya.
Direktur Mitra Keluarga Cibubur, dr. Sri Widiyaningsih MARS, menambahkan bahwa target ke depan adalah memperluas layanan cedera olahraga kepada beberapa cabang olahraga setelah pada tahun lalu berhasil menjadi mitra medis resmi dari PSSI selama lima tahun ke depan.
Kata dokter yang akrab disapa Widi itu, kini layanan unggulan dari Mitra Keluarga ini sudah menjangkau enam cabang olahraga dan sedang akan merapat ke bola voli sebagai cabang olahraga ketujuh.
“Kita masih belum menyentuh ke beberapa cabang olahraga yang memang saat ini kita sedang approach-approach, mudah-mudahan doakan kami bisa berkembang dengan menambah kerjasama dengan cabang olahraga lain,” kata Widi.
Febry menjelaskan bahwa setiap cabang olahraga memiliki cedera spesifiknya masing-masing. Untuk cabang olahraga yang membutuhkan kelincahan, seperti sepak bola, futsal, dan basket, cedera lutut dan pergelangan kaki menjadi yang paling sering terjadi. Sedangkan untuk olahraga seperti voli, cedera bahu lebih umum ditemukan.