IPOL.ID-Pernahkah Anda membayangkan seorang pemuda berdarah Indonesia tengah bersinar di salah satu liga top Eropa? Ole Romeny, striker muda berbakat dari FC Utrecht, adalah sosok yang paling dekat dengan gambaran itu.
Dengan lincahnya ia menjebol gawang lawan, membuat para penggemar sepak bola Indonesia berdebar berharap.
Namun, impian untuk melihat Ole berseragam merah putih ternyata tidak semudah membalik telapak tangan. Arya Sinulingga, anggota Exco PSSI, mengungkapkan bahwa proses naturalisasi Ole Romeny menghadapi kendala yang cukup berat.
“Ole itu agak berat,” ujar Arya. “Ada hal-hal prinsip yang agak susah.”
Apa sebenarnya yang membuat proses naturalisasi Ole menjadi begitu rumit? Arya tidak menjelaskan secara detail, namun ia memberikan sedikit petunjuk. Ada beberapa hal yang menjadi ganjalan, meski PSSI sudah berusaha sekuat tenaga.
“Pak ketum (Erick Thohir) sudah langkah-langkahnya sangat baik dan profesional,” tambah Arya. “Tapi ternyata enggak ketemu.”
Meski begitu, Arya tidak menyerah begitu saja. Ia masih menyimpan harapan. “Mudah-mudahan namanya juga waktu. Kita dulu juga Justin (Hubner) agak berat tuh, tapi terakhir bisa lagi,” ucapnya.
Kenapa Ole begitu istimewa?
Ole Romeny memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang berasal dari Medan. Potensi dan bakatnya yang luar biasa membuat ia menjadi incaran Timnas Indonesia. Dengan tambahan kekuatan di lini depan, Timnas Indonesia diharapkan bisa meraih prestasi yang lebih baik.
Apa artinya bagi Timnas Indonesia?
Kegagalan merekrut Ole Romeny tentu menjadi pukulan bagi para penggemar sepak bola Indonesia. Namun, ini bukan akhir dari segalanya. PSSI akan terus berusaha mencari talenta-talenta muda lainnya untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Apa yang bisa kita pelajari?
Proses naturalisasi seorang pemain memang tidak semudah yang kita bayangkan. Ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan, mulai dari regulasi hingga aspek personal pemain itu sendiri. Kita sebagai penggemar hasrus s,7bersabar dan terus mendukung Timnas Indonesia.
Mimpi membawa Ole Romeny ke Timnas Indonesia mungkin harus ditunda untuk saat ini. Namun, semangat untuk terus mencari dan mengembangkan pemain-pemain berbakat harus tetap berkobar. Kita berharap suatu saat nanti, Ole atau pemain-pemain berdarah Indonesia lainnya bisa berkontribusi untuk kejayaan sepak bola Indonesia. (bam)