IPOL.ID – Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan, total gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Bandung dan Garut mencapai 21 kali guncangan hingga pukul 12.30 WIB. Gempa Bandung hari ini, Rabu (18/9/24) terjadi akibat aktivitas Sesar Garsela. BMKG menyebut gempa susulan sudah sebanyak 20 kali.
Gempa susulan yang terbesar tercatat dengan magnitudo 3.6. Getaran gempa hari ini dirasakan oleh sejumlah daerah yakni Kabupaten dan Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Garut.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, Jawa Barat, menetapkan status tanggap darurat bencana gempa bumi bermagnitudo 5.0 yang terjadi pada pukul 09.41 WIB hingga mengakibatkan sebanyak 491 rumah mengalami kerusakan.
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan penetapan status tanggap darurat ini dilakukan untuk mempermudah pemberian bantuan kepada para korban agar menggunakan dana Belanja Tak Terduga (BTT).
“Hari ini juga saya minta untuk diadakan rapat gabungan dengan Forkopimda Kabupaten Bandung untuk memutuskan dalam kategori tanggap darurat sehingga secara anggaran kita bisa luncurkan,” kata Dadang di Kabupaten Bandung, Rabu (18/9/24).