IPOL.ID-Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan sejumlah pemimpin dunia mengungkapkan keprihatinan mereka atas meningkatnya kekerasan antara Israel dan Hizbullah di Lebanon.
Sehari setelah Hizbullah mengukuhkan tewasnya pemimpin kelompok itu dan beberapa komandan seniornya, militer Israel pada Minggu (29/9/2024) mengatakan, mereka telah membunuh tokoh senior Hizbullah lainnya, Nabil Kaouk.
Hizbullah belum mengomentari nasib Kaouk, yang menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pusat Hizbullah, namun para pendukungnya telah mengirimkan pesan duka untuknya sejak Sabtu, hari Kaouk dilaporkan tewas akibat serangan udara.
Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan bahwa pembunuhan tokoh-tokoh senior Hizbullah bisa dibenarkan.
“Hassan Nasrallah, pemimpin organisasi teroris jahat, teroris-teroris senior yang dibasmi bersamanya, dan markas-markas besar utamanya, adalah target militer yang sah menurut hukum internasional,” terang Hagari seperti dilansir VOA, Senin (30/9/2024).
Stephane Dujarric, juru bicara Sekjen PBB Antonio Guterres, pada hari Sabtu, dalam sebuah pernyataan tertulis mengungkapkan, sangat prihatin dengan peningkatan dramatis kekerasan di Beirut, Lebanon, dalam 24 jam terakhir.