IPOL.ID -Pemerintah mengklaim berhasil mengurangi angka kemiskinan. Namun kesulitan menahan kelas menengah jatuh ke jurang kemiskinan.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjelaskan, saat ini pemerintah telah berhasil menurunkan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem. Hal ini telah terbukti dengan turunnya angka kemiskinan menjadi 9,03%, dan angka kemiskinan ekstrem menjadi 0,83%.
Namun, Menko Muhadjir menyampaikan, saat ini tugas berat yang dihadapi pemerintah adalah untuk menjaga kelas menengah supaya tidak turun menuju ke jurang kemiskinan. Menurutnya saat ini telah banyak masyarakat kelas atas yang menuju ke kelas menengah, dan kelas menengah rentan menuju kemiskinan.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Penganugerahan Paritrana Award 2024 bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin, yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, baru-baru ini.
“Hari ini kita dihadapkan dengan masalah cukup krusial yaitu menurunnya angka kelas menengah di Indonesia. BPS melansir angka kelas menengah turun. Kelas atas kita juga turun. Kelas menengah kita ini turun ke lebih rendah, yaitu inspiring middle class atau kelas yang menuju kelas menengah,” ujarnya.