Identifikasi masalah tersebut sudah dilakukan dan menemukan bahwa kualitas udara dan transisi energi memiliki keterkaitan erat, bagaikan dua sisi dari satu koin yang sama.
Sumber masalahnya serupa yaitu pembakaran yang menciptakan emisi karbon dan menyebabkan polusi udara. Jika dapat menyelesaikan satu masalah tersebut, maka akan dapat menemukan solusi untuk masalah lainnya.
Dalam mencari solusi terkait hal itu, Pemerintah Indonesia kemudian mengangkat topik transisi energi menjadi salah satu bahasan utama di ISF. Salah satunya terkait sumber daya ramah lingkungan dan pendanaan untuk mendorong peningkatan penggunaan transportasi umum dan mengurangi polusi dari PLTU.
Pemerintah sudah mendorong peningkatan penelitian dan studi untuk mengurangi polusi PLTU dan gas buang kendaraan. Terdapat pula upaya untuk meningkatkan kualitas bahan bakar Indonesia, yang saat ini belum memenuhi standar Euro.
Langkah awal sudah dimulai di Jakarta dengan elektrifikasi bus TransJakarta, yang saat ini telah digunakan 100 bus listrik tunggal dan akan ditambah 200 bus lainnya pada akhir 2024. Terdapat pula komitmen pembelian 100 persen kendaraan listrik untuk bus tunggal baru pada masa mendatang.