Di tempat yang sama, Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Aris Mukiyono menyampaikan dukungannya terhadap implementasi PKS, seraya berharap agar Jawa Timur dapat menjadi daerah percontohan bagi Provinsi lain di Indonesia. “Jadikan Jawa Timur pilot project, agar masyarakat mengetahui kerja sama BPH Migas dengan Jawa Timur,” ucapnya.
Aris pun berharap, kerja sama ini bisa memberikan sinergi bersama, agar pendistribusian BBM subsidi, dan kompensasi terkendali, serta terjadi peningkatan ekonomi daerah.
“Sangat positif dan progresif. Terima kasih kepada BPH Migas. Mudah-mudahan kerja sama ini ke depan semakin efisien, efektif, dan saling bermanfaat untuk keduanya,” pungkasnya.
Hingga saat ini, BPH Migas telah melakukan kerja sama dengan delapan Pemerintah Provinsi, yaitu Kepulauan Riau, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Nusa Tenggara Barat, Papua Barat Daya, Jambi, Kalimantan Timur, dan Jawa Timur. Dalam waktu dekat Pemerintah Provinsi lainnya juga akan menandatangani PKS dengan BPH Migas. (tim)