IPOL.ID – Presiden terpilih Prabowo Subianto mendapatkan pesan mendalam dari pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, saat kunjungan di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu (4/9/2024).
Prabowo pada Oktober 2024 mendatang bakal dilantik menjadi presiden ke-8. “Saya mengucapkan salam hangat kepada Presiden terpilih (Prabowo) untuk masa tugas pelayanan Anda yang membawa buah untuk Indonesia sebuah negara kepulauan yang luas yang terdiri dari ribuan dan ribuan pulau yang dikelilingi laut yang menghubungkan Asia ke Oesania,” ujar Paus Fransiskus saat berbicara di Istana.
Sapaan Paus Fransiskus ke Prabowo itu kemudian disambut Prabowo dengan mengangguk dan tersenyum dari tempat duduknya.
Lebih lanjut, dalam pidatonya, Paus Fransiskus mengatakan dirinya kagum dengan makna dari semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
“Semboyan negara Anda, Bhinneka Tunggal Ika, bersatu dalam keberagaman secara harfiah berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua mengungkapkan realitas beraneka sisi dari berbagai orang yang disatukan dengan teguh dalam satu bangsa,” ujar Paus Fransiskus.
Paus Fransiskus juga menekankan soal toleransi keberagaman yang ada di Indonesia di mana semua umat dapat selaras hidup harmoni secara berdampingan untuk meningkatkan solidaritas keberagaman yang ada.
“Solidaritas dan upaya mencapai perdamaian baik di dalam masyarakat maupun dengan bangsa-bangsa serta negara-negara lain. Untuk memperkuat kerukunan yang damai dan berbuah yang menjamin perdamaian dan menyatukan upaya-upaya untuk menghapus ketimpangan dan penderitaan di berbagai wilayah negara,” ujar Paus Fransiskus.
Sebelumnya, kedatangan Paus Fransiskus ke Istana Merdeka pagi ini disambut meriah oleh anak-anak sekolah yang menggunakan beragam pakaian adat Indonesia.
Penyambutan kunjungan kenegaraan Paus Fransiskus juga disambut parade jajar kehormatan yang diiringi musik Marching Band. Adapun, tema kunjungan kenegaraan Paus Fransiskus kali ini yakni berkenaan dengan ‘Iman Persaudaraan dan Bela Negara.’(sofian)