“Kendala kami memang saat ini, DKI belum mempunyai fasilitas untuk Sofball. Lapangan yang ada di Rawamangun tempat kami berlatih adalah lapangan Baseball. Sementara, satu-satunya lapangan yang ada di Konpleks GBK Senayan, sewanya cukup mahal,” tandas Rafly Mustafa.
Terkait melesetnya target emas softball, lanjut Rafly, akan segera dilakukan evaluasi, mulai dengan mencari bibit pemain baru.
“Tapi tentunya semua tergantung dari regulasi di PON itu sendiri. Apakah pemain usia 23 atau 30 tahun masih bisa bertanding, kami bisa mempertahankan tim yang ada saat ini,” katanya. (bam)