Bahkan pada Sabtu (28/9/2024) dini hari ulah para pelaku balap liar mengakibatkan laju ambulans yang sedang membawa pasien rujukan ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, sempat tertahan.
“Di lokasi itu cukup jauh dari permukiman warga, jadi ya kalau enggak ada petugas yang bubarin siapa. Kalau cuman pengendara lewat lawan puluhan orang ya mana berani,” bebernya.
Bayu menduga aksi balap liar di Jalan Taman Mini I bukan sebatas ajang adu kecepatan, tapi juga jadi arena judi untuk menentukan siapa yang kendaraan dan pengemudi paling hebat.
Hal ini yang membuat para pelaku tidak pernah jera untuk melakukan aksi balap liar, meski tahu bahwa kegiatan berisiko dan sebelumnya sudah pernah merenggut korban jiwa.
“Orang yang bawa motor itu kan juga joki yang dibayar. Jadi memang sepertinya ada judi juga, walaupun saya enggak tahu berapa uang taruhan mereka setiap balapan,” tukasnya.
Sebelumnya, laju mobil ambulans yang sedang membawa pasien tertahan imbas aksi balap liar di Jalan Taman Mini I, Cipayung, Jakarta Timur, pada Sabtu (28/9/2024) dini hari.