Biden Komit Tangkal Serangan
Dalam pernyataannya Presiden Joe Biden mengatakan “pada hari ini, 23 tahun lalu, teroris percaya bahwa mereka dapat mematahkan kemauan kita dan membuat kita bertekuk lutut… Mereka salah. Mereka akan selalu salah. Di saat-saat tergelap, kita menemukan cahaya. Dan di tengah ketakutan, kita bersatu-untuk membela negara kita, dan untuk membantu satu sama lain. Itulah mengapa para teroris menarget sejak awal.
Menarget kebebasan demokrasi dan persatuan kita.” Ditambahkannya, “mereka gagal. Namun kita harus tetap waspada. Hari ini, perang terpanjang kita akhirnya berakhir. Tetapi komitmen untuk mencegah serangan lain terhadap rakyat kita tidak akan pernah berakhir.”
Capres Partai Demokrat Wapres Kamala Harris, Presiden Joe Biden, Michael Bloomberg, Capres Partai Republik mantan Presiden Donald Trump dan cawapres Partai Republik Senator JD Vance menghadiri upacara Peringatan 23 tahun serangan teror 11 September 2001, di New York.
Sesuai tradisi setiap tahun pada peringatan 9/11, nama seluruh korban dibacakan dengan khidmat. Banyak dari keluarga korban yang terbunuh membawa foto orang-orang yang mereka cintai dan berbagi cerita tentang mereka. Seperti Gena Valle, yang datang bersama keluarga besarnya untuk mengenang saudara sepupunya. Meski sudah 23 tahun lalu, Gena masih menangis tersedu sedan di monumen peringatan 9/11.