IPOL.ID – Militer Israel melancarkan serangan udara terhadap sebuah gedung apartemen di jantung Kota Beirut, Libanon, untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun.
Libanon kembali mengalami hari berdarah karena pemboman Israel yang tiada henti menewaskan sedikitnya 105 orang di seluruh negeri dan melukai 359 lainnya, menurut pejabat kesehatan setempat.
Laman Al Jazeera, Senin (30/9/2024) melaporkan, sebuah serangan tunggal di Ain al-Delb dekat Sidon selatan meratakan dua bangunan tempat tinggal, menewaskan 32 orang. Banyak keluarga pengungsi yang berlindung di lokasi tersebut termasuk di antara para korban.
Beberapa politisi Lebanon menggambarkan serangan itu sebagai “pembantaian”.
Sementara Israel mengatakan pihaknya menyerang puluhan target Hizbullah, pejabat Lebanon mengatakan pemboman itu menghantam rumah-rumah dan bangunan-bangunan di Lebanon selatan, Bekaa, provinsi Baalbek-Hermel, dan pinggiran selatan Beirut.
Pada Senin dini hari, media lokal melaporkan serangan udara Israel di daerah jembatan Kola di jantung kota Beirut. Pengeboman ini merupakan serangan pertama Israel di dalam batas kota tersebut sejak dimulainya permusuhan tahun lalu dan kemungkinan akan dilihat sebagai eskalasi konflik lainnya.