Ketika ditanya tentang kegiatannya di Ukraina, Routh menjelaskan bahwa tujuan awalnya adalah ikut bertempur di medan peran. Namun, niat itu terhalang oleh faktor usia dan kurangnya pengalaman militer. Routh kemudian beralih ke upaya menyebarluaskan tujuan tersebut kepada orang lain.
“Jika pemerintah tidak akan mengirimkan pasukan militer mereka, maka kami, warga sipil, harus meneruskan perjuangan ini dan kami telah mendapatkan beberapa orang hebat di sini, tetapi itu hanya sebagian kecil dari jumlah yang seharusnya ada di sini,” kata Routh.
Reuters tidak dapat memverifikasi pernyataan itu secara independen.
Ratusan orang non-Ukraina ikut bertempur di medan perang melawan pasukan Rusia di Ukraina, sementara yang lainnya terlibat dalam upaya perekrutan.
Upaya Rekrutmen
International Legion, tempat banyak anggota bertugas, menyatakan bahwa mereka tidak memiliki hubungan dengan Routh.
“Kami ingin mengklarifikasi bahwa Ryan Wesley Routh tidak pernah menjadi bagian dari, terkait dengan, atau terkait dengan International Legion dalam kapasitas apa pun,” kata kelompok itu kepada Reuters. “Setiap klaim atau saran yang menunjukkan sebaliknya sama sekali tidak akurat.”