Routh juga mengungkapkan kepada kantor berita Semafor pada Maret 2023 bahwa ia berusaha merekrut pasukan Afghanistan yang dilatih oleh Amerika Serikat untuk membantu Ukraina melawan Rusia. Namun, Kementerian Pertahanan Ukraina belum setuju untuk memberikan visa bagi mereka.
Sebuah sumber resmi di Kyiv mengatakan bahwa pihak berwenang sedang menyelidiki perannya, jika ada, di Ukraina. Kementerian pertahanan tidak segera menanggapi permintaan komentar atas pernyataannya.
Artikel Semafor menyebut Routh sebagai kepala Pusat Relawan Internasional, yang dikatakan membantu orang asing yang ingin mengulurkan bantuan untuk Ukraina, baik secara militer maupun kemanusiaan. (tim/voa)