“Dukungan orang tua pastinya sangat berharga karena kami pun ingin membuat mereka bangga,” tutur Namasta, peraih dua medali emas dan dua perak, mahasiswa kedokteran gizi Universitas Diponegoro yang selalu didampingi ayah dan ibunya setiap bertanding.
Cabang olahraga sepatu roda berlangsung di Arena Roller Pidie, di Pantai Pelangi, Kabupaten Pidie, Kota Sigli, Aceh.
Dua keping emas bagi DKI di hari kelima cabang sepatu roda PON XXI 2024 Aceh-Sumut yang sudah dimulai sejak Minggu (10/9/2024) itu merupakan perkawinan dari nomor team time trial (TTT) 10.kilometer putra dan putri.
Hasil meyakinkan pada nomor TTT 10 kilo meter ini menjadi kali kedua tim Jakarta mendapatkan semua emas dalam satu kelas pertandingan setelah sebelumnya juga menguasai emas nomor relay 3.000 meter putra lewat Barijani Mahesa Putra, Athan, Jurnalis Nur Hakim dan Bogar. Sementara putri lewat Farah Amalia, Naura Rahmadija, Yemima Lovellya dan Alifia Meidia Namasta.
Medali emas pada TTT 10.000 meter putra diraih Barijani Mahesa Putra dan kawan-kawan setelah finish tercepat 17.19.537 menit, disusul Yogyakarta 17.19.76 menit, dan Jawa Barat diposisi ketiga dengan catatan waktu 17.37.117 menit.