IPOL.ID – Di Distrik Seongsu yang trendi di Kota Seoul hampir tidak ditemukan lalu lalang kereta bayi.
Anak-anak sendiri menjadi sebuah kelangkaan di seantero Korea Selatan, yang menjadi negara dengan tingkat kelahiran terendah di dunia.
Meski demikian, sebuah toko dadakan yang dibuka oleh klinik kesuburan setempat menawarkan pilihan baru.
Pembekuan sel telur, pilihan bagi perempuan yang mungkin tidak ingin memiliki anak… untuk sementara.
Lee Chae-rin adalah konsultan Rumah Sakit Maria, klinik kesuburan tersebut.
“Saya tidak punya pacar sekarang dan saya tidak tahu kapan saya akan menikah. Tapi saya tidak bisa memutar waktu dalam proses penuaan. Maka itu saya menginvestasikan uang saya untuk masa depan, dengan membekukan sel telur saya,” ujar Lee.
Lee Chae-rin berusaha meyakinkan perempuan lain akan manfaat pembekuan sel telur, sesuatu yang memberi perempuan berusia 31 tahun tersebut lebih banyak keleluasaan.
“Mungkin karena saya sedang sangat menikmati hidup saya saat ini. Namun saya rasa orang-orang secara alamiah ingin mengikuti apa yang menjadi hasrat mereka, entah studi, bekerja atau menekuni hobi. Saya sendiri suka berselancar,” tambahnya.