“Permainan Ilagan hari ini sungguh baik. Setiap kami bertanding, ia memaksaku untuk mengeluarkan kemampuan terbaik. Laga siang ini benar-benar menguji mentalitasku. Aku meyakini bahwa diriku bisa membalikkan keadaan selama aku bermain baik dan berpikiran positif,” ujar Omar, pengoleksi sebelas trofi ITF dan dua gelar ATP Chalengger.
Omar pun berpeluang untuk menyempurnakan petualangannya di Pulau Dewata. Belum tersentuh kekalahan, juara pekan pertama kejuaraan resmi Federasi Tenis Internasional (ITF) ini membukukan sebelas kemenangan beruntun dan hanya kecolongan dua set.
“Dua pekan ini berjalan sungguh menakjubkan bagiku. Aku merawat tubuh dengan baik. Aku memainkan permainan yang bagus. Aku, tentu saja, menyukai Bali. Semoga, hasilnya tidak mengkhianati usaha keras ini. Semoga, aku pulang sebagai happy man,” ujarnya.
Bila menjurai kejuaraan bertitel M25, Omar bakal menyabet gelar keempat pada tahun ini. Akan tetapi, pemuda 26 tahun bakal menghadapi tantangan yang sulit. Lantaran, Jay Clarke, peringkat tunggal 293 dunia, berusaha meraih trofi hardcourt pertamanya dalam dua tahun.
Pada semi final ideal, Jay Clarke pun sukses menyingkirkan wakil Negeri Kangguru, James McCabe, 6-4, 6-4. Menantang unggulan kedua, spesialis tanah liat ini bermain rapih. Ia hanya mencatatkan satu double faults dan memasukkan 83% (19/23) servis pertama.