IPOL.ID-Viral sebuah video merekam calon penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) menjadi korban pemalakan oleh sejumlah preman di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur.
Dalam video beredar, korban mengaku dipalak tiga preman dengan modus menolong membawakan barang saat turun dari taksi online menuju ruang tunggu keberangkatan.
Korban menceritakan, saat kejadian tidak meminta bantuan membawa barang-barang, bahkan sudah menyatakan bahwa dia tidak memiliki uang sehingga tak perlu dibantu membawa barang.
“Tiba-tiba langsung ada tiga orang langsung angkat barangku yang cuma koper sebiji dan tas enteng sekali, semuanya kecil kok,” ujar korban dalam video beredar.
Setibanya di ruang tunggu keberangkatan, korban menitipkan barang bawaannya ke pelaku lalu menuju lantai dua Terminal Kampung Rambutan atau loket pembelian tiket keberangkatan bus AKAP.
Saat itu korban terpaksa menitipkan barang bawaannya di ruang tunggu kepada para pelaku. Karena akses menuju lantai dua hanya terdapat tangga, tidak ada eskalator atau lift.