Penolakan dilakukan oleh sekitar seratus warga Pantai Labu terus berlanjut hingga kini. Mereka mendesak agar semua orang Rohingya itu segera dipindahkan dari kawasan Pantai Labu.
“Kami meminta pemerintah secepatnya dipulangkan daripada nanti masyarakat lebih takutnya (emosi) berlanjut anarkis, jadi itu juga harus dihindari,” keluh Iskandar.
Emosi masyarakat tak terbendung, kala mereka mencoba menerobos barisan petugas keamanan yang terdiri dari TNI-Polri. Mereka sempat berupaya memaksa masuk ke dalam Aula Kantor Camat Pantai Labu yang menjadi lokasi penempatan sementara orang-orang Rohingya itu.
Sementara itu, Badan PBB Urusan Pengungsi (UNHCR) belum ada memberikan keterangan apa pun terkait dengan kedatangan kelompok etnis Rohingya dan penolakan masyarakat di Pantai Labu tersebut. (Joesvicar Iqbal)