IPOL.ID- Dalam peristiwa angin kencang yang melanda Kabupaten Sidenreng Rappang, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Rabu (30/10/2024) sekitar pukul 16.30 WITA, mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari menerangkan, peristiwa angin kencang itu mengakibatkan lima kelurahan dan empat desa di empat kecamatan terdampak.
“Sebaran dampaknya terjadi di Kecamatan Maritengngae, Kecamatan Watang Sidenreng, Kecamatan Panca Rijang dan Kecamatan Baranti,” terang Abdul Muhari, pada Kamis (31/10/2024).
Berdasarkan data yang diterima Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 68 Kepala Keluarga (KK) atau 271 warga terdampak, dua warga mengalami luka ringan dan satu warga dinyatakan meninggal.
Kerugian materil yang tercatat, sebanyak 51 rumah rusak ringan, 11 rumah rusak sedang, dan enam unit rumah rusak berat serta tiga unit fasilitas pendidikan terdampak.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidenreng Rappang sudah menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk melakukan peninjauan, asesmen, dokumentasi, pelaporan serta berkoordinasi dengan semua unsur terkait guna percepatan penanganan di lokasi terdampak.