Maklum, Evie bersama almarhum ayahanda Alvin Bahar, Aswin Bahar adalah pasangan pembalap juara di era 70-80-an. Jelas saja kecintaannya terhadap dunia balap terus melekat di hatinya.
“Bangga sekali liat cucu saya Avila Bahar tampil bagus banget dan memimpin lomba jauh di depan lawan-lawannya sampai langsung juara nasional 2024. Sayangnya di kelas 1200 Andri Abirezky yang sebelumnya bisa 1-2 sama Avila malah finis ketiga ya. Andri berarti masih harus tunggu seri terakhir baru juara nasional. Anak saya Alvin juga sudah juara nasional di seri ini. Bangga banget saya,” tutur Evie Laloan yang setia menonton balapan ISSOM di nyaris semua kelas kejurnas.
Sayangnya, di ISSOM putaran terakhir, Evie sudah pasti tak bisa lagi menyaksikan secara lsngsung karena sudah harus krmbali ke Belanda di paro November nanti.
Avila yang tampil di dua kelas, ITCR 1500 Master sempat memberikan perlawanan sengit bagi juara di kelas ini. Bahkan ada dua lap Avila memimpin di posisi terdepan. Sayang di dua lap tersisa, Honda City Hatchback-nya kembali disalip sehingga Avila harus tercecer di posisi ketiga. “Memang di kelas 1500 belum fit banget kendaraannya. Tunggu satu seri lagi, saya harus bikin perlawanan lebih ketat lagi.