IPOL.ID – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mendorong Integrated Farming System (IFS) di Indonesia, khususnya di Desa Kopeng, Jawa Tengah.
Hal itu ditunjukan dengan melakukan kunjungan Kelompok Riset Industri Kecil-Menengah dan Inovasi Ekosistem yang Berkelanjutan bersama Kepala Pusat Riset Sistem Produksi Berkelanjutan dan Penilaian Daur Hidup (SPBPDH) BRIN untuk mengadakan penjajakan kolaborasi ke Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Citra Muda dan PO Sayur Organik Merbabu (SOM), belum lama ini.
Integrated Farming System (IFS) atau sistem pertanian terpadu merupakan sistem yang menggabungkan kegiatan pertanian, peternakan, dan perikanan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Sistem ini bertujuan untuk menciptakan agroekosistem yang mendukung pelestarian sumber daya alam, peningkatan ekonomi, dan kesejahteraan petani.
“Sistem ini dianggap menjadi model yang pas untuk ditiru para petani dan peternak, maupun koperasi di sektor pangan,” kata Kepala Pusat Riset Sistem Produksi Berkelanjutan dan Penilaian Daur Hidup BRIN, Nugraha Adi Sasongko, Sabtu (19/10/2024).