IPOL.ID – Kasus produk makanan impor yang tidak memenuhi standar keamanan telah meresahkan masyarakat, terutama terkait kesehatan anak-anak. Baru-baru ini, camilan impor dari China menyebabkan keracunan pada sejumlah siswa di Sukabumi, mengakibatkan pusing, mual, dan muntah setelah mengonsumsinya. Kasus serupa menunjukkan bahwa produk-produk tidak berstandar yang masuk ke Indonesia dapat mengancam kesehatan.
Hal ini menegaskan pentingnya kesadaran konsumen untuk memilih produk yang telah berstandar, seperti Standar Nasional Indonesia (SNI). Dengan memilih produk ber-SNI, dikutip dalam rilis Ahad (20/10/2024), konsumen dapat memastikan keamanan, kualitas, dan kesehatan produk yang dikonsumsi, sekaligus mendukung upaya perlindungan konsumen dan peningkatan daya saing industri dalam negeri.
Deputi Bidang Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian Badan Standardisasi Nasional (BSN), Zakiyah, menekankan bahwa SNI sebagai satu-satunya tanda mutu di Indonesia dapat menjadi acuan bagi masyarakat untuk memastikan keamanan dan kualitas produk. “Edukasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada konsumen agar lebih selektif dalam memilih produk ber-SNI, sehingga terlindungi dari barang-barang yang tidak berkualitas,” ujar Zakiyah.