Sandra Olifia, S.Sos., M.Si selaku Pembicara menjelaskan, terpancingnya HOAX yang sering terjadi yakni banyak kalangan ibu-ibu mudah diprovokasi atau terpengaruh dan percaya terhadap informasi yang diterima.
“Banyak ibu-ibu yang langsung menelan informasi secara mentah, lalu menjadi terprovokasi dan percaya dengan informasi yang dirinya terima,” jelas Sandra.
Sandra menegaskan, Penyuluhan ini juga memberikan pengetahuan agar bijak dalam menggunakan media sosial serta mengimplementasi UU-ITE terhadap Pencegahan Hoax, selain itu ibu-ibu sebagai Kader dapat meningkatkan kemampuan dan menambah wawasan serta keterampilan untuk lebih memahami media sosial.
Rangkaian kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab dari para kader. Kegiatan tanya jawab berlangsung meriah dibuktikan dengan sikap antusias dari para peserta dalam mengajukan berbagai pertanyaan pada pembicara.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan kembali sehingga akan banyak pengetahuan yang bisa dimanfaatkan untuk diinformasikan pada warga di Kelurahan Kedaung Wetan”, tutup Ketua Kader, Idayani.(Vinolla)