Pada 2014-2019, ia tercatat masuk di Komisi VIII yang membidangi agama, sosial, dan pemberdayaan perempuan dan kemudian menjadi Komisi III yang membidangi masalah hukum, pertahanan, dan keamanan. Kemudian pada periode 2019-2024, ia kembali duduk di Komisi III.
Romo juga menjadi anggota Badan Legislasi DPR RI serta anggota Badan Pengkajian MPR RI pada 2019-2024. Dalam karier politiknya di Senayan pada 2016, ia pernah memimpin Panitia Khusus (Pansus) Revisi UU No 15/2003 Tentang Tindakan Pidana Terorisme (UU Terorisme) dan berhasil disahkan menjadi UU pada pertengahan Mei 2018.
Selama bergabung di Partai Gerindra, ia dipercaya menduduki posisi strategis sebagai Dewan Penasehat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra pada 2012-2020. Pada periode selanjutnya, 2020-2025, ia kembali dipercaya masuk di DPP Partai Gerindra namun kali ini sebagai Wakil Ketua Majelis Kehormatan.
Sebelum berkiprah di pusat, Romo telah lama aktif di daerah. Sebelumnya, ia pernah tergabung dalam Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Di partai ini, Romo memulai karier politiknya dengan mengemban tugas sebagai Ketua Pimpinan Ranting PPP Kel. Tegal Rejo, Kec. Medan Perjuangan, Kota Medan pada 1978-1985.