IPOL.ID-Pengamat politik ekonomi Indonesia, Ichsanudin Noorsy mendukung pembubaran Kementerian BUMN di era Presiden terpilih Prabowo Subianto. Ichsan juga menilai BUMN lebih banyak digunakan sebagai alat politik oleh Menteri-nya bahkan sampai kepada urusan sepak bola di tanah air.
“Sejak 2005 saya menggagas didirikannya Badan Pengurus dan Pengelola Usaha Milik Negara. Salah satu tujuannya adalah untuk membedakan antara wilayah (entitas) politik dan wilayah (entitas) bisnis,” kata Ichsanudin saat dihubungi Senin (30/9/2024).
Ia mengakui Menteri sebagai wakil pemegang saham BUMN punya keleluasaan untuk menunjuk seseorang sebagai komisaris atau sebagai direksi. Tapi persoalannya apakah menteri itu mengambil keputusan dengan ukuran akademik, dengan ukuran subjektif atau dengan ukuran objektif.
Salah satu contohnya adalah menjadikan pemain naturalisasi timnas sepak bola Indonesia Ragnar Oratmangoen sebagai salah satu Brand Ambassador Bank Syariah Indonesia. Ragnar yang tiba-tiba ditunjuk sebagai bintang iklan itu tentu patut dipertanyakan.