Setibanya di Kabupaten Asmat, Menparekraf Sandiaga diolesi sagu di bagian wajah yang menandai penerimaan dan pengakuan untuk menjadi bagian dari masyarakat Suku Asmat.
Festival Asmat Pokman yang berlangsung pada 7 hingga 11 Oktober 2024 adalah festival seni budaya yang menampilkan orisinalitas dari para pelaku seni ukir Kabupaten Asmat. Dimana mereka menampilkan keunikan dan kekuatan budaya melalui demonstrasi mengukir manual, manuver perahu, dan workshop pangkur sagu.
Yang menarik dari festival ini adalah penjualan hasil pengrajin ukiran dan anyaman tersebut ditawarkan melalui skema lelang kepada publik sehingga menjadi unique selling point tersendiri.
Manuver perahu yang menjadi atraksi pesta adat Suku Asmat juga selalu menarik perhatian wisatawan. Dimana para pendayung akan berdiri sambil berpekikan dan sahut-menyahut, menghamburkan kapur putih dari ruas bambu, seirama memukul perahu dengan papan dayung dan membentuk formasi di tengah sungai kelabu menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi wisatawan.