Kapasitas jalan berkurang dan titik-titik bottleneck bermunculan, berdampak pada kemacetan yang luar biasa. “Kemacetan ada di kawasan Jalan Tambak pas jembatan itu kan bottleneck hingga pertigaan trafficklight,” tambahnya.
Edukasi pengguna jalan secara paralel harus terus dilakukan, sambung dia, pada intinya mengajak tertib berlalu lintas dan jangan memberikan kontribusi kemacetan.
Penempatan anggota polisi pada titik rawan (Stasioner dan patroli) menjadi bagian dari manajemen rekayasa. Secara paralel penegakan hukum harus tetap dilakukan, baik yang bersifat represif justice / tilang atau non justice / teguran.
“Kalau ada pembiaran terhadap pelanggaran akan dapat memperparah situasi kemacetan,” tegasnya.
Pengawasan juga menjadi hal yang penting agar semua perencanaan dan implementasinya sesuai rencana. Disiplin dan tertib berlalu lintas serta kesabaran harus tertanam pada setiap pengguna jalan.
“Sehingga ini tidak menambah atau memperparah kemacetan,” pungkas Budiyanto. (Joesvicar Iqbal)