IPOL.ID – Kemacetan arus lalu lintas truk, minibus, kendaraan roda dua dan empat terjadi di depan Gelanggang Olah Raga (GOR) Ciracas Jalan Raya Bogor, Kelurahan/Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (5/10/2024). Penyebabnya sejumlah mobil parkir di dua bahu jalan raya.
Terpantau ipol.id pada pagi hari ini, sejumlah mobil parkir sembarang di bahu Jalan Raya Bogor depan GOR Ciracas dan jalur seberangnya. Tampak juga sejumlah orang tanpa seragam juru parkir dadakan meminta uang sekitar Rp10-20 ribu dari setiap pengendara mobil yang parkir bukan pada tempatnya di bahu jalan raya itu.
Tak ayal, petugas berseragam cokelat-cokelat tampak keteteran mengatur arus lalu lintas di depan pintu masuk GOR Ciracas. Kemacetan panjang tidak dapat terhindarkan dari arah Flyover Pasar Rebo-GOR, begitu juga arah sebaliknya dari arah traffic lights supermarket, Khong Guan-Mall Cijantung, Pasar Rebo.
“Itu macetnya parah, mungkin minim area parkir di dalam GOR Ciracas terus dipaksain dijejalin sama ratusan lebih motor dan puluhan mobil untuk parkir, maklum di lokasi GOR sedang ada kegiatan,” keluh pengendara mobil Ifan, 37, karyawan swasta di sekitar GOR Ciracas, Sabtu (5/10/2024).
Namun demikian, lanjut Ifan, pengelola GOR Ciracas seharusnya bisa melihat situasi kemacetan itu. Meski tetap memaksakan ratusan lebih kendaraan untuk masuk ke dalam GOR.
“Ya kan bisa dilihat macetnya, ini biasanya kalau di GOR ada acara kegiatan pasti macet, tapi ini parah macetnya dari Flyover Pasar Rebo-Khong Guan saja bisa 45 menit,” kata Ifan.
Hal senada diungkapkan oleh pengendara motor yakni Kiki, 38, karyawan swasta bahwa kemacetan diperparah dengan adanya Pak Ogah yang lebih mengutamakan pengendara mobil berputar arah.
“Ya di sekitar depan GOR itu kan ada putaran balik, ada Pak Ogah juga, ya pasti ngutamain yang ngasih uang, dampaknya macet sampai ke traffic lights Flyover Pasar Rebo,” ujar Kiki.
Kemudian menurutnya, pihak pengelola GOR Ciracas harusnya tahu berapa kapasitas kendaraan roda dua dan empat bisa tertampung ke dalam halaman parkir GOR.
“Ya kan pengelola GOR harusnya tahu itu berapa jumlah kendaraan bisa masuk, ya kan bisa koordinasi, gak ada polisi sama petugas Dishub juga buat atur lalin, apa pada libur kali petugasnya ya,” tandasnya.
Sementara, atas kejadian kemacetan panjang arus lalu lintas di sekitar GOR Ciracas tersebut tidak ada satu pun petugas kepolisian maupun Dinas Perhubungan (Dishub) setempat yang berupaya mengatur arus lalu lintas kendaraan yang macet mengular. (Joesvicar Iqbal)