Bukan hanya Roy Suryo yang menyebut bahwa Gibran merupakan pemilik akun Fufufafa, namun Refly Harun juga mengacu pada pemberitaan Bocor Alus Tempo.
“Kalau kita dengar bocor Alus tempo, Fufufafa gak ngaku, tetapi adeknya ngaku. Saya percaya Roy Suryo dan Tempo,” lanjutnya.
Dijelaskan Refly Harun, rekam jejak yang ditinggalkan Gibran sejak lima sampai sepuluh tahun lalu tidak bisa dihilangkan begitu saja. Dengan menghapus 1200 postingan, artinya orang yang diduga Gibran ingin menghilangkan jejak. “Itu perbuatan tercela,” tukasnya.
Sebagai Wakil Presiden terpilih, menurut Refly Harun, putra sulung Presiden Jokowi itu harus bertanggungjawab atas apa yang dia tuliskan.
Refly harun juga menguip analisis kejiwaan ahli Neuroscientist dr. Tifa. Dikatakan ada empat hal yang diderita Gibran yang mengarah terkait adiktif seksual terhadap orang, dan psikopat. “Itu penyakit jiwa maka secara rohani tidak memenuhi syarat dilantik sebagai Wakil Presiden,” tandasnya. (tim)