Ia menilai Indonesia memiliki peluang yang baik jika menerapkan konsep Akademisi, Bussinessman, Government, Community, Media (ABGCM) untuk berkolaborasi demi terciptanya Indonesia Emas sehingga melahirkan SDM yang memiliki integritas dan kapasitas agar mempunyai isi yang halalan thoyyiban.
Selain itu, sambung dia, Indonesia memiliki sejumlah tantangan yang harus dihadapi di antaranya dari perspektif bernegara birokrasinya masih belum kompak dan belum bisa bersinergi.
“Oleh karena itu, supaya birokrasi itu bisa tersinergi, maka sikap masing-masing jalan sendiri harus dicegah. Intinya bagaimana kerja sama yang baik di antara lembaga-lembaga negara,” jelasnya.
“Maka kita berharap sikap satria patriotisme Prabowo Subianto beserta jajaran kabinet bisa memperkuat kerja sama untuk membangun Indonesia yang lebih baik,” pungkasnya. (ahmad)