Pataka ini memiliki desain khusus yang mencerminkan nilai-nilai Polantas. Pada pataka, terdapat perisai, roda, sayap, dan tiga bintang yang memiliki arti khusus. Perisai melambangkan perlindungan bagi rakyat dan negara, sementara roda di dalamnya menggambarkan dinamika kehidupan sosial serta semangat profesionalisme Polantas. Sayap menjadi simbol dari inisiatif dan gerakan dinamis dalam pelayanan kepada masyarakat.
Tiga bintang pada Pataka melambangkan pedoman hidup Tribrata yang menjadi dasar kerja setiap anggota Polri. Bintang ini juga menggambarkan bahwa lalu lintas adalah cerminan budaya bangsa serta urat nadi kehidupan.
Warna biru pada pataka melambangkan profesionalisme dan kekuatan anggota Polantas, sementara warna putih mencerminkan ketulusan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kombinasi warna ini menggambarkan dedikasi Polantas dalam tugasnya melindungi dan mengayomi masyarakat.
Tanda Kesatuan Lalu Lintas Terbaru
Selain Pataka, Tanda Kesatuan Lalu Lintas juga diperkenalkan sebagai simbol identitas Korlantas Polri. Tanda ini mencerminkan patriotisme, semangat pelayanan, dan komitmen Korlantas dalam menjaga keamanan dan keselamatan lalu lintas. Tanda Kesatuan Lalu Lintas ini dipakai oleh seluruh anggota Polantas dan Pegawai Negeri pada Polri, dipasang di lengan kanan seragam dinas sesuai ketentuan yang berlaku.