Peluncuran kampanye #PejuangMental oleh Halodoc tak lepas dari meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan mental. Menurut penelitian IDN Research Institute, 51% generasi Z dan 42% generasi milenial memandang kesehatan mental sebagai isu yang penting.
Seiring meningkatnya kesadaran ini, Halodoc juga mencatat peningkatan konsultasi kesehatan mental rata-rata 23% setiap tahunnya. Sebagian besar keluhan dalam konsultasi tersebut, yaitu terkait gangguan kecemasan, depresi, dan konseling hubungan.
Kendati, ternyata hanya 12,7% dari penduduk (berusia 15 tahun ke atas) dengan depresi mendapatkan pengobatan.
Menanggapi hal ini, Ketua II Pengurus Pusat Ikatan Psikolog Klinis Indonesia, Ratih Ibrahim mengatakan, saat ini kesadaran masyarakat terhadap kesehatan mental sudah jauh meningkat, apalagi jika dibandingkan dengan kondisi di satu dekade lalu.
Namun tidak dipungkiri, stigma tabu tetap tidak bisa hilang begitu saja dan dapat berdampak pada resistensi.
“Karena itu kami mengapresiasi dan mendukung upaya edukasi dilakukan Halodoc untuk mengajak lebih banyak orang memahami kondisi kesehatan mental mereka. Akses online dihadirkan Halodoc memperluas jangkauan dan memberi kemudahan masyarakat untuk mendapat layanan kesehatan mental. Sebagai organisasi menaungi psikolog klinis, kami senang dapat bekerja sama dengan Halodoc dalam menghubungkan psikolog klinis berkompeten lebih dekat dengan masyarakat tanpa terbatas aspek geografis,” ujarnya.