IPOl.ID-Perang yang berkecamuk di Timur Tengah kian melebar.Apalagi, sejak 23 September Israel melakukan serangan udara ke Lebanon sejak 23 September.
Hingga kini, menurut otoritas Lebanon, serangan tersebut telah menewaskan lebih dari 960 orang dan melukai lebih dari 2.770 lainnya.
Menyikapi itu, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dan Kedutaan Besar RI (KBRI) Beirut telah secara daring mengadakan pertemuan dengan para warga negara Indonesia di Lebanon guna mendorong mereka untuk melakukan evakuasi.
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha mengatakan, pertemuan itu berlangsung pada Senin (30/9) dan juga ditujukan untuk mengetahui situasi keamanan terakhir di Lebanon.
Ia mengungkapkan, ada beberapa WNI yang ingin tetap tinggal di Lebanon karena menganggap wilayah tempat mereka tinggal masih aman.
Ada beberapa warga negara Indonesia yang baru melaporkan diri ke KBRI Beirut, sehingga jumlah WNI yang tercatat adalah 159 orang dari sebelumnya sebanyak 155 orang, kata Judha.
“Jumlah WNI di Lebanon 159 orang, tidak termasuk staf KBRI dan personil TNI di UNIFIL,” ujarnya, Selasa (1/10/2024).