Sebagian besar penduduk usia kerja di Kalimantan Timur masuk ke dalam kategori angkatan kerja, yakni mencapai 66,31 persen atau dua juta lebih orang. Dari jumlah ini, komposisi angkatan kerja terdiri atas 1,9 juta orang yang bekerja dan 115,5 ribu orang yang masih menganggur.
Dibandingkan dengan data Februari 2023, terjadi peningkatan signifikan dalam jumlah angkatan kerja, yakni sebanyak 77.487 orang. Selain itu, jumlah penduduk yang bekerja mengalami kenaikan sebanyak 85 ribu orang, sementara jumlah pengangguran turun sebesar 7,5 ribu orang.
Jika menengok data dari Februari 2022, tren positif ini tampak semakin menonjol. Jumlah angkatan kerja meningkat sebesar 97,6 ribu orang, dengan tambahan 111,5 ribu orang penduduk yang bekerja, dan penurunan angka pengangguran sebesar 13,9 ribu orang. Data ini mencerminkan bahwa kepemimpinan Isran Noor mampu mendorong penciptaan lapangan kerja, sehingga menekan angka pengangguran secara berkelanjutan.
Peningkatan jumlah penduduk yang bekerja di Kalimantan Timur menunjukkan bahwa berbagai program yang diluncurkan pemerintah daerah dalam rangka menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi pengangguran berhasil dan berdampak positif. Di bawah kepemimpinan Isran Noor, berbagai sektor usaha mendapatkan perhatian khusus melalui kebijakan-kebijakan yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi lokal dan pembangunan infrastruktur.