IPOL.ID-Perosoalan sembilan pokok yang menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat di tanah air menjadi perhatian serius bagi pemerintah menghadapi akhir tahun.
Karenanya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus melakukan monitoring terhadap ketersediaan beras bagi masyarakat hingga Desember 2024 mendatang.
“Dalam menghadapi musim hujan yang biasa terjadi di akhir tahun. Pasokan beras tidak ada masalah,” ujar Presiden Jokowi, Kamis (3/10/2024).
Dicontohkannya, stok beras yang tersedia di gudang Bulog di Sumba Barat yang mencapai sekitar 1.000 ton.
“Tidak ada masalah pasokannya. Tadi, stok di sini saja berapa, Pak? kurang lebih hampir 1.000 ton, gede banget,” ujar Presiden.
Selain itu, Presiden juga mengharapkan penyaluran bantuan beras 10 kilogram untuk keluarga penerima manfaat (KPM) dapat mengerem harga beras agar tidak naik sampai akhir tahun.
“Kalau ini (bantuan beras) kan memang sudah sesuai dengan rencana Agustus, kemudian Oktober, kemudian Desember dan kita harapkan itu juga bisa mengerem harga beras agar tidak bisa naik karena kita intervensi lewat bantuan pangan berupa beras,” ucap Presiden.