Secara khusus untuk hilirisasi mewujudkan swasembada energi, Prabowo menekankan tanggung jawab tersebut ada di beberapa Kementerian seperti Kementerian Investasi Hilirisasi, Kementerian Bappenas, hingga Kementerian ESDM.
Nantinya Kementerian Koordinator bidang Perekonomian dan Ketua Dewan Ekonomi Nasional juga dapat ikut membantu untuk bisa melakukan inventarisasi proyek-proyek penting untuk program hilirisasi tersebut.
“26 komoditas proyek-proyek yang vital, dalam 26 komoditas tersebut yang harus dihilirisasi segera dirumuskan. Bikin daftar dan kita segera untuk mencari dana, sehingga kita bisa mulai hilirisasi dalam waktu yang sesingkat-singkatnya,” kata Prabowo.
Swasembada pangan, energi, dan air menjadi salah satu dan 17 program prioritas Prabowo dalam kepemimpinannya di bawah visi Asta Cita.
Hilirisasi sumber daya dinilai menjadi cara dan kunci agar swasembada pangan, energi, maupun air bisa tercipta di Indonesia sehingga nantinya masyarakat bisa menikmati secara langsung manfaat dari hasil sumber daya tersebut. (*)