Menurut Sekretaris Ditjen Bina Konstruksi, Pameran KI 2024 akan menghadirkan sembilan kategori produk unggulan, termasuk Building Material & Construction, Heavy Machinery, Giant-Scale Infrastructure, Intelligent Building & Digital Architecture, HVACR & Solar Technologies, Building Interior & Finishes, Ceramic & Marbles, Construction & Building Management, dan Tools, Equipment & Machinery, yang semuanya dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri konstruksi kedepannya. Selain pameran konstruksi kegiatan ini juga akan diisi dengan berbagai acara menarik yang dirancang untuk memperkaya pengalaman para peserta, yang sayang untuk dilewatkan.
Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Konstruksi Indonesia 2024 lebih lanjut lagi antara lain :
- Konferensi dan Penyusunan Buku Konstruksi Indonesia 2024, dengan topik-topik terkini yang diisi oleh para ahli nasional dan internasional. Para kontributor buku KI 2024 merupakan para ahli yang terus memberikan inovasi dalam perkembangan dunia konstruksi di Indonesia.
- Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) kegiatan yang dirancang untuk memberikan kesempatan kepada para UMKM jasa konstruksi nasional untuk bersaing dengan berbagai produk lainnya sehingga mempunya kesempatan dalam mengembangkan dan memasarkan produk-produknya melalui acara ini.
- Kompetisi Tenaga Kerja Konstruksi Tingkat Nasional yang akan mengasah kemampuan para tukang dari seluruh daerah di Indonesia. Kompetensi Tenaga kerja konstruksi menjadi garda terdepan dalam pembangunan infrastruktur di Daerah.
- Lomba Foto & Video
Kegiatan ini mengajak masyarakat umum dan pelajar untuk ikut serta dalam lomba foto dan video Konstruksi Indonesia 2024 yang memiliki hadiah total senilai Rp87 juta. Dengan tema karya “1 dekade pembangunan infrastruktur PUPR”. Lomba Ini merupakan ajang untuk memperlihatkan keindahan, keunikan, dan kemajuan industri konstruksi Indonesia yang berkelanjutan melalui lensa kreativitas dan foto dan video terpilih akan ditampilkan dalam Pameran Konstruksi Indonesia 2024.