Sribu hadir sebagai solusi yang mendemokratisasi peluang kerja dan penghasilan, tidak hanya bagi para freelancer tetapi juga bagi pelaku bisnis yang memerlukan akses fleksibel ke talenta berkualitas.
“Di masa yang penuh tantangan ini, Sribu membuka akses ke peluang kerja yang lebih luas bagi para freelancer, sementara bisnis bisa tetap gesit dengan mengakses keterampilan tingkat tinggi tanpa komitmen biaya jangka panjang yang memberatkan,” papar Ryan.
Bersama Sribu, pelaku bisnis, khususnya bagi pemula, bisa berkembang lebih cepat dengan biaya yang lebih efisien, sekaligus memberikan freelancer kesempatan untuk bekerja di berbagai proyek lokal maupun global.
Bisa dikatakan jika Sribu menjadi salah satu solusi mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia, karena mampu menyerap tenaga kerja profesional. Hingga saat ini, sudah 30.000 freelancer yang bergabung dalam komunitas freelacer Sribu dan mendampingi 40.000 pelaku usaha dari berbagai skala.
Sribu mengajak para freelancer dan pelaku usaha untuk Berani Mimpi, Berani Mulai, Sisanya #SribuinAja.